Purchase Order

Selain dapat membuat pemesanan pembelian baru, pada bagian ini Anda juga dapat melihat riwayat pembelian, pesanan yang masih dalam proses, sekaligus pesanan pembelian yang telah selesai.

  • Download Template : Untuk mengunduh Purchase Order dalam format Excel.
  • Import : Untuk mengunggah Purchase Order yang pernah diunduh.
  • Klik “Active” untuk melihat Purchase Order yang masih aktif.
  • Klik “History” untuk melihat riwayat Purchase Order.
  • Klik “Closed” untuk melihat Purchase Order yang telah ditutup/tidak aktif.
  • Transaction Date : Menunjukkan tanggal transaksi dilakukan.
  • Supplier Name : Menunjukkan nama pemasok barang/bahan baku.
  • Created By : Menunjukkan nama staf yang membuat Purchase Order.
  • Action : Untuk mengkonfirmasi barang diterima, untuk menutup Purchase Order, dan mencetaknya.

Menambah Purchase Order

  1. Pilih menu Inventory lalu pilih Purchase Order.
  2. Klik “Add” di sebelah kanan atas.
  3. Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah.
  4. Klik “Save” untuk menyimpan.

  • Supplier : Pilih/tulis nama pemasok barang/bahan baku.
  • Notes : Isi dengan catatan mengenai barang/bahan baku yang dipesan.
  • Reference No. : Isi dengan nomor referensi pemesanan yang dibuat.
  • Items : Isi dengan nama barang/bahan baku yang akan dipesan.
  • Inventory Name : Menunjukkan barang/bahan baku yang dipesan.
  • Inventory Code : Menunjukkan kode inventaris barang yang dipesan.
  • Price : Menunjukkan harga barang/bahan baku.
  • Inventory Unit Type : Menunjukkan satuan barang/bahan baku.
  • Notes : Isi dengan catatan mengenai barang/bahan baku.
  • Qty : Isi dengan kuantitas barang/bahan baku yang dipesan.
  • Price : Isi dengan harga barang/bahan baku (jika harga berubah).
  • Total Price : Menunjukkan total harga pemesanan pembelian barang.